PEROKOK PASIF
Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari
orang yang sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan
perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga
kali lipat dari bahaya perokok aktif. Konsentrasi zat berbahaya di
dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap
melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang
dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika
perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.Racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari
pembakaran tembakau yang tidak sempurna. Merokok, menghasilkan pembakaran dan asap yang
dihirup oleh si perokok, dan lalu dihembuskan ke udara. Asap yang
dihembuskan dan asap hasil pembakaran ujung rokok kemudian menyebar
ke udara dan dihirup oleh orang-orang yang tidak merokok
Tidak banyak yang
mau peduli dengan kenyataan bahwa 85% asap rokok dihirup oleh perokok
pasif. Hanya 15% yang dihirup oleh perokoknya. Hitungan matematis
yang cukup menyedihkan.
Sebuah penelitian di Amerika memperkuat fakta
bahwa perokok pasif memiliki risiko terkena penyakit lebih tinggi
dibandingkan dengan perokoknya sendiri. Penelitian tersebut
menunjukkan hasil bahwa kematian akibat asap rokok pada orang yang
tinggal dengan perokok lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang
tidak merokok. Dengan menjadi seorang perokok pasif, beberapa bahaya
mengintai kapan saja. Infeksi paru, gangguan pertumbuhan paru, bahkan
kanker paru.
9 fakta yang harus Anda ketahui tentang perokok pasif
- Anda dapat menjadi perokok pasif ketika Anda menghirup udara yang telah tercemar oleh asap produk tembakau dimanapun Anda berada.
- Pada orang dewasa, perokok pasif dapat menyebabkan penyakit jantung dan pernapasan yang serius, termasuk penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru. Bayi yang menjadi porokok pasif dapat menyebabkan kematian mendadak dan pada wanita hamil akan menyebabkan berat lahir bayi yang rendah.
- Sekitar 40 persen dari anak-anak yang menjadi perokok pasif, umumnya terpapar asap rokok di lingkungan rumah. Sebanyak 31 persen kematian yang diakibatkan oleh perokok pasif terjadi pada anak-anak.
- Remaja yang menjadi perokok pasif di lingkungan rumahnya, meningkatkan keinginan untuk mulai merokok sampai dua kali lipat lebih besar dibanding remaja lain yang tidak menjadi perokok pasif.
- Para perokok pasif memiliki beban ekonomi hingga 10 persen untuk keperluan biaya kesehatan terkait paparan asap rokok.
- Area merokok yang terpisah atau ventilasi tidak melindungi orang yang non perokok dari asap rokok. Asap rokok tetap dapat menyebar dari area merokok menuju area bebas rokok, bahkan jika pintu antara dua daerah tersebut tertutup.
- Tidak ada tingkatan aman terhadap paparan asap rokok. Satu-satunya cara melindungi diri dari efek berbahaya menjadi perokok pasif adalah dengan menciptakan lingkungan yang 100 persen bebas asap rokok. Hal ini diatur dalam pasal 8 Framework Convention on Tobacco Control yang dinyatakan oleh WHO.
- Ada lebih dari 4000 bahan kimia dalam asap tembakau. Sekitar 250 bahan kimia telah diketahui berbahaya bagi kesehatan dan lebih dari 50 bahan kimia berpotensi menyebabkan kanker. Laporan menunjukkan bahwa ada sekitar 600.000 kematian yang dialami oleh perokok pasif per tahunnya.
- WHO kini mulai mencanangkan ketentuan untuk mengendalikan penggunaan tembakau di dunia. Hal ini berguna melindungi orang yang bukan perokok menjadi perokok pasif oleh ulah para perokok yang tidak bertanggung jawab.
================================================================
Bagaimana sikap anda ketika
melihat seorang teman dekat anda sedang merokok?
Komentar:
No comments:
Post a Comment