Bermacam-macam cara biasanya dilakukan seseorang untuk menghentikan kecanduan rokok salah satunya denga terapi yang dilakukan oleh ahli, berikut beberapa terapi yang dapat dicoba untuk menyembuhkan ketergantungan rokok:
1. Terapi SEFT
Metode baru untuk
menghilangkan kecanduan rokok ini adalah Terapi SEFT (Spiritual Emotional
Freedom Technique). Dalam waktu 5 x 25 menit kecanduan rokok bisa hilang dengan
cara mengetuk ringan dengan 2 ujung jari (tapping) di bagian tubuh tertentu,
dan cara ini bisa kita lakukan sendiri. Pertama para pecandu rokok diminta
untuk mencium bau rokok yang dihisapnya. Langkah ini dilakukan untuk
menetralisir pikiran negatif dari mencium bau rokok itu. Kemudian terapi
dilanjutkan dengan menekan dada bagian atas. Terapi dilanjutkan dengan
melakukan tapping di bagian tubuh yang merupakan aliran energi kita untuk
menetralisir gangguan emosi dan rasa sakit. Titik-titik tersebut adalah pada
bagian atas kepala, titik permulaan alis mata, di atas tulang samping mata, 2
cm di bawah kelopak mata, tepat di bawah hidung, diantara dagu dan bagian bawah
bibir, di ujung tempat bertemunya ulang dada, di bawah ketiak, di perbatasan
antara tulang dada dan bagian bawah payudara, dan di bagian dalam tangan yang
berbatasan dengan telapak tangan.
Setelah tapping selesai, perokok diminta untuk
mencium bau rokok kembali, lalu menghisapnya. Ternyata banyak yang bilang
pusing, pahit, getir dan tidak mau mengisap lagi. Penemu metode SEFT Ahmad Faiz
Zainuddin mengatakan bahwa SEFT tidak hanya mampu menghilangkan kecanduan
merokok, tapi bisa juga menghilangkan stres, phobia, alergi, trauma, dan
lain-lain.
2. Hipnoterapi
Hipnotherapi telah terbukti memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi
berbagai permasalahan yang berkenaan dengan emosi dan perilaku. Hipnoterapi
sangat berguna dalam mengatasi beragam kasus berkenaan dengan kecemasan, ketegangan,
depresi, phobia dan dapat membantu untuk menghilangkan kebiasaan buruk seperti
ketergantungan pada rokok, alkohol dan obat-obatan. Dengan memberi sugesti,
seseorang terapis dapat membangun berbagai kondisi emosional positif berkenaan
dengan menjadi seorang bukan perokok dan penolakan terhadap rasa ataupun aroma
rokok.
Terapi ini
dilakukan tergantung tingkat kecanduan dan seberapa besar keinginan pasien
untuk berhenti merokok. Rata-rata hanya dibutuhkan 2 kali sesi hipnotherapi
atau hipnotis. Setelah terapi pertama biasanya pasien sudah tidak ada hasrat
untuk merokok dan tidak bisa merasakan enaknya rokok lagi. Pada terapi yang
kedua hanya tinggal membereskan hambatan-hambatan kecil yang kadang tersisa.
Setelah
pasien menjalani hipnotherapi, pikiran anda sudah tidak butuh rokok lagi, dan
pasien tidak bisa merasakan nikmatnya rokok lagi. Rasa asap rokok yang pasien
hisap adalah rasa asap tembakau yang sesungguhnya. Seperti waktu pertama kali
anda mencoba rokok. Hasil hipnotherapi akan bertahan lama jika anda tidak
memulai belajar merokok lagi.
Selain terapi yang membutuhkan jasa para ahli, seseorang yang kecanduan rokok juga dapat mencoba tips berhenti dari kecanduan rokok seperti berikut ini:
1. Tips berhenti dari kecanduan rokok
1. Tips berhenti dari kecanduan rokok
·
Bulatkan
tekad untuk berhenti merokok. Niatkan bahwa dengan menjalani cara berhenti
merokok. Anda sedang memperbaiki kualitas hidup dan kesehatan anda bersama.Dan
ingat jangan sampai ketika anda mulai bisa mengurangi intensitas merokok
nantinya anda malah tergoda untuk merokok lagi karena keadaan atau emosi.
·
Agar
tetap pada tekad awal tersebut, sibukkan diri anda dengan hal-hal yang berguna.
Misalnya dengan rajin berolahraga. Olahraga dapat menghilangkan stress,
memperbaiki mood sehingga anda tidak perlu merokok lagi. anda juga bisa pergi
berekreasi dan menghabiskan waktu dengan keluarga agar anda semakin merasakan
dukungan dari mereka untuk berhenti merokok.
·
Selanjutnya
dari cara berhenti merokok, bersabarlah dan jangan putus asa. Pada kebanyakan
orang, untuk berhenti merokok total membutuhkan waktu secara bertahap.
Misalnya, jika biasanya setiap hari anda menghabiskan 12 batang rokok, mulailah
untuk menguranginya menjadi 6 batangsaja, kemudian 3 batang, dan seterusnya
sampai tidak ada rokok lagi yang ingin Anda hisap. Cara berhenti merokok
tersebut akan mengontrol pikiran dan tubuh anda untuk lepas dari jeratan rokok.
·
Jika
masih sulit juga, coba konsultasikan dengan dokter ahli. Anda juga dapat
berbagi pengalaman dengan teman yang telah berhasil berhenti merokok.
2. Cara Mudah Menghilangkan Kecanduan Rokok dalam 1
bulan
Berhenti merokok memang sulit, apalagi jika sudah kecanduan. Walau begitu, bukan berarti seseorang tak bisa meninggalkan kebiasaan buruk ini. Jurus berhenti merokok yang satu ini, dilakukan secara bertahap. Namun, seperti jurus berhenti merokok yang diterapkan banyak orang lainnya, tekad yang kuat tetap merupakan modal utama.
Cobalah tips berikut:
* Siapkan batin, bulatkan tekad untuk berhenti
merokok.
* Hindarkan/hentikan minum kopi. Ganti dengan teh
manis atau permen.
* Usahakan, minum air putih beberapa gelas setiap
kali bangun pagi.
* Selanjutnya, buatlah jadwal:
* Tanggal 1 - 7 : hindari merokok sebelum pukul 10.00 pagi. Boleh merokok setiap hari tapi harus diingat hanya boleh setelah pukul 10.00.
* Tanggal 8 - 14 : jangan merokok sebelum pukul
12.00 siang (makan siang).
* Tanggal 15 - 21: jangan merokok sebelum pukul
15.00 sore.
* Tanggal 22 - 28: jangan merokok sebelum pukul
17.00 sore.
* Tanggal 29 - 3 : jangan merokok sebelum pukul
20.00 (makan malam).
* Cobalah merokok pada pukul 10.00 pagi tanggal 22.
Anda akan merasakan pahitnya asap rokok dan aroma yang akan membuat Anda benci
rokok.
Bila godaan untuk merokok masih mengganggu, cobalah alihkan perhatian dengan mengikuti olah raga ringan, joging, dan sebagainya. Paling penting biasakan minum air putih. Jangan segera puas, jika Anda telah menyelesaikan program ini. Sebab, masih ada ancaman yang menunggu Anda. Ancaman yag paling besar datang dari teman-teman Anda yang kebetulan perokok dan biasanya akan menawarkan rokok. Namun, bila Anda berhasil melewati masa transisi — paling tidak seminggu — peluang bagi Anda untuk benar-benar keluar dari jeratan rokok, sangat besar.
Hal apa yang menentukan
keberhasilan seseorang dalam usahanya untuk berhenti merokok? Satu hal yang
pasti adalah faktor kemauan. Seseorang telah 50% berhasil jika dia
benar-benar ingin terlepas dari kebiasaan merokok. Akan tetapi,
mempertahankan keinginan tersebut tidaklah semudah mengatakannya. Dengan
demikian, seseorang perlu benar-benar berniat dan yakin sepenuhnya bahwa
sangatlah perlu baginya untuk berhenti merokok, serta yakin bahwa dia akan
berhasil.
Manfaat Setelah Seseorang Berhenti Merokok
Berhenti Merokok Kurangi Kecemasan
Merokok kerap menjadi pelarian
seseorang saat tengah stres atau dalam tekanan. Ini karena nikotin yang
terkandung di dalam rokok dianggap mampu mengurangi ketegangan. Namun menurut
para peneliti di Inggris menemukan orang yang berhenti merokok justru mengalami
penurunan tingkat kecemasan. Penelitian dilakukan terhadap 500 perokok yang mengikuti
program penghentian merokok di Inggris. Hasilnya, 68 peserta yang berhasil
berhenti merokok mengalami penurunan tingkat kecemasan signifikan.
Efek ini bahkan lebih besar pada mereka yang
memiliki gangguan kecemasan suasana hati dibandingkan mereka yang merokok demi
kesenangan. Penemuan tersebut mematahkan kekhawatiran para perokok bahwa
berhenti merokok bisa meningkatkan kecemasan. Di sisi lain, telah terjadi
peningkatan kecemasan dalam level sedang pada peserta dengan gangguan suasana
hati yang gagal berhenti merokok. Sementara peserta yang merokok hanya untuk
kesenangan tidak mengalami perubahan tingkat kecemasan.
Manfaat untuk Tubuh
Ada manfaat kesehatan jangka pendek dan
jangka panjang jika seseorang berhenti merokok. Berikut adalah beberapa hal
yang terjadi dalam tubuh sesaat setelah seseorang berhenti merokok:
·
Dalam
waktu 20 menit – Laju detak jantung dan tekanan darah mulai menurun.
·
Setelah
12 jam – Karbon monoksida dalam darah turun ke normal.
·
Setelah
2-12 minggu – Sirkulasi darah membaik dan meningkatkan fungsi
paru-paru.
·
Setelah
1-9 bulan – Batuk dan sesak napas mengalami penurunan.
·
Setelah
1 tahun – Risiko penyakit jantung koroner menurun sekitar setengah ketimbang
perokok aktif.
·
Setelah
5 tahun – Risiko stroke akan berkurang ketimbang yang non-perokok, sekitar 5
sampai 15 tahun setelah berhenti.
·
Setelah
10 tahun – Risiko kanker paru-paru turun sekitar setengah dari para perokok dan
risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, leher rahim,
pankreas juga mengalami penurunan.
Orang dari segala usia yang sudah
mengembangkan masalah kesehatan akibat rokok juga masih bisa memperoleh manfaat
dari berhenti merokok.
·
Pada
umur 30-an: Harapan hidup bertambah hampir 10 tahun
·
Pada
umur 40-an: Harapan hidup bertambah 9 tahun
·
Pada
umur 50-an: Harapan hidup bertambah 6 tahun
·
Pada
umur 60-an: Harapan hidup bertambah 3 tahun
Manfaat lain yaitu:
·
Orang
yang berhenti merokok setelah terkena serangan jantung mengurangi peluang
sebesar 50 persen untuk memiliki serangan jantung lagi.
·
Berhenti
merokok mengurangi risiko kelebihan penyakit yang berhubungan dengan perokok
pasif pada anak, seperti penyakit pernapasan (misalnya, asma) dan infeksi
telinga.
·
Berhenti
merokok juga mengurangi kemungkinan impotensi, kesulitan hamil, memiliki
kelahiran prematur, bayi dengan berat lahir rendah dan keguguran.
Berhenti atau minimal mengurangi kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah.
Apalagi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama
ini kampanye anti rokok lebih menekankan pada bahaya merokok seperti memicu
kanker, serangan jantung, dan panyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita
lihat dari sisi lain, yakni apa yang terjadi pada tubuh seseorang jika berhasil
berhenti merokok, seperti dikutip diatas.
======================================================
Banyak orang yang masih saja merokok,
padahal orang tersebut sudah mengetahui bahwa rokok itu berbahaya. Apa pendapat
anda mengenai pernyataan tersebut?
Komentar:
No comments:
Post a Comment