============================================================================================ ============================================================================================

Thursday, March 14, 2013

Apa sih Rokok itu???



Tembakau dikenal sebelum tahun 1492 pada waktu Columbus menemukan benua amerika. Tanaman tembakau pertama kali di temukan di Amerika Selatan dan digunakan pertamakali di Amerika utara,tetapi populernya di Eropa. Dia melihat orang-orang Indian menghisap tembakau, dan merokok. Tembakau dihisap di dalam pipa, dalam suatu upacara tertentu, sebagai lambang keramah-tamahan. Awal mula ditemukan, rokok dihisap melalui hidung dan mulut. Ada juga yang menghisap rokok melalui pipa.
Pendapat lainnya menyatakan bahwa permulaan pemakaian rokok dengan cara menekan tembakau ke dalam pipa, menyulutnya dengan api, dan menghisapnya di antara kepulan asap (Armstrong, 1991:12). Menurut Wikipedia Indonesia (2006:1) manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Para penjelajah Eropa ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Pendapat di atas menjelaskan bahwa penggunaan rokok pada zaman dahulu memiliki tujuan yang berbeda-beda. Selain digunakan untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan, rokok digunakan dalam suatu upacara adat sebagai lambang keramah-tamahan.


Rokok adalah........

·         Rokok merupakan silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung Negara) dengan diameter sekitar 10 mm berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Pada umumnya rokok memang silinder (seperti spidol, astor), yang memiliki ukura berbeda-beda tergantung Negara dan produsen yang memproduksi rokok. Silinder ini berisi daun-daun tembakau yang telah diiris kecil-kecil dan dikeringkan, yang selanjutnya dibungkus dengan kertas atau daun tembakau.
·         Rokok adalah gulungan tembakau (kurang lebih sebesar kelingking) yang dibungkus (daun nitah dan korts)
·         Rokok sebagai gulungan tembakau yang berbalut daun nipah atau kertas
·         Rokok merupakan sebuah benda yang biasa digunakan dengan cara dihisap yang di dalamnya terdapat kandungan nikotin yang menyebabkan pemakainya mengalami kecanduan dan dapat membahayakan kesehatan

Bahan Kimia dalam Rokok


Bahan baku utama yang ada di dalam sebuah rokok adalah daun tembakau yang diiris-iris dan dikeringkan (ada juga yang hanya dikeringkan). Bahan baku kedua adalah pembungkus yang dibuat dari berbagai jenis bahan seperti daun nipah muda kering, daun pisang, daun pembungkus jagung kering, kertas yang khusus, dan tembakau kering yang disebut cerutu. Khusus di Indonesia, tembakau sebagai bahan pokok rokok ditambah dengan cengkeh atau bahan lain yang dipergunakan sebagai pembuat rokok kretek. Rokok dikonsumsi dengan cara menyulut, dan menghisapnya sehingga menghasilkan asap rokok. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun dan bahan-bahan yang dapat menimbulkan kanker. Di dalam sebatang rokok yang dihisap terdapat kurang lebih sebanyak tiga ribu macam bahan kimia., dalam penelitian para ahli telah ditemukan 4000 jenis bahan kimia dalam rokok dengan 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenetik (dapat menyebabkan kanker).



Beberapa Bahan Kimia yang Terdapat dalam Rokok, diantaranya:

n    NIKOTIN

            Nikotin merupakan salah satu bahan kimia yang terdapat dalam asap rokok. Nikotin merupakan zat racun yang terdapat dalam tembakau, dapat digunakan insektisida. Pendapat lain menyatakan nikotin adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan membuat rasa perih yang sangat. Nikotin menghalangi rasa lapar. Itu sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok.


           Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Dalam ilmu kedokteran nikotin dapat melumpuhkan pada penggunaan dosis tinggi. Nikotin ini membuat enam hingga delapan kali lebih besar kecanduan dari alkohol. Nikotin adalah bahan kimia tidak berwarna yang merupakan salah satu racun paling keras. Jika disuntikkan sejumlah nikotin yang terkandung dalam sebuah cerutu kepada seorang pria yang berpostur sedang, ia akan segera mati dalam beberapa menit. Namun bilamana cerutu itu dihisap, tidak semua nikotin diserap dan penyebarannya berlangsung lebih lama. Hal ini yang memungkinkan tubuh untuk menanggulangi racun tersebut.


            Nikotin merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis intektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotin memiliki daya karsiogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker. Pada suhu rendah, bahan ini bertindak sebagai perangsang. Nikotin dapat merangsang dan meningkatkan aktivitas, kewaspadaan atau refleksi, kecerdasan daya ingat.


TAR
           Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Tar dalam asap rokok juga memperbesar peluang terjadinya radang gusi, yaitu penyakit gusi yang paling sering terjadi yang disebabkan oleh plak bakteri dan faktor lain yang dapat menyebabkan bertumpuknya plak disekitar gusi. Tar dapat diendapkan pada permukaan gigi dan akar gigi sehingga permukaan ini menjadi kasar dan mempermudah perlekatan plak.

          Tar mengandung bahan kimia beracun yang merusak sel paru-paru. Beberapa komponen zat kimianya bersifat karsinogen (pembentuk kanker).  Tar didapat dari getah tembakau. Tar terdapat dalam rokok yang terdiri dari ratusan bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker pada hewan. Bilamana zat-zat itu dihisap waktu merokok akan mengakibatkan kanker paru-paru.

KARBON MONOKSIDA (CO)
           Karbon monoksida adalah senyawa antara karbon dan oksigen yang berupa gas tanpa warna, tanpa bau, dan sangat beracun, yang dapat menyebabkan kematian jika dihirup. Karbon monoksida sebagai zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Pernyataan yang serupa adalah karbon monoksida merupakan gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen. Karbon monoksida dikenal sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) pada perokok.

     TIMAH HITAM (Pb)
          Kandungan Timah hitam yang dihasilkan oleh sebatang rokok sebesar 0,5 ug, sementara ambang batas bahaya timah hitam yang masuk ke dalam tubuh adalah 20 ug per hari. Jika seorang perokok aktif mengisap rokok rata-rata 10 batang perhari, berarti orang tersebut sudah mengisap timah lebih diatas ambang batas, diluar kandungan timah lain seperti udara yang dihisap setiap hari, makanan dan lain-lain.

BAHAN KIMIA LAIN DALAM JUMLAH SEDIKIT


Rokok pada dasarnya merupakan pabrik kimia, asap rokok yang dihisap mengandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia, yang secara umum dibagi dalam dua golongan besar yaitu komponen gas dan komponen berbahaya bagi kesehatan. Bahkan dari sebanyak empat ribu unsur kimia tersebut, baru tujuh ratus yang dikenal, sedikit diantaranya adalah:

1.      Ammonia, merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri ari nitrogen dan hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang. Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga kalau disuntikkan sedikitpun kepada peredaran darah akan mengakibatkan seorang pasien pingsan atau koma.
2.      Formic acid, sejenis cairan khas berwarna yang bergerak bebas dan dapat membuat lepuhan. Cairan ini tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat menyebabkan seseorang seperti digigit semut.
3.      Hydrogen Cyanide, sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak emiliki rasa. Zat ini merupakan at yang paling ringan, mudah terbakar, dan sangat efesien untuk menghalangi pernapasan, cyanid adalah salah satu zat racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja cyanide dimasukkan kedalam tubuh dapat menyebabkan kematian.
4.      Nitrous Oxide, sejenis gas yang tidak berwarna dan bila terhisap dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan mengakibatkan rasa sakit. Nitrous Oxide ini adalah zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu melakukan operasi para dokter.
5.      Formaldehyde, sejenis gas yang tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini sangat beracun keras terhadap organisme-organisme hidup.
6.      Phenol, merupakan campuran dari kristal yang dihasilkan dari distalsi beberapa zat organik seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan, karena phenol ini terikat ke protein dan menghalangi aktivitas enzim.
7.      Acetol, adalah hasil pemanasan aldehide (sejenis zat yang tidak berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alkohol.
8.      Hydrogen sulfide, sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi oxida enzim (zat besi yang berisi figmen).
9.      Pyridine, sejenis zat yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Zat ini dapat digunakan mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
10.  Methyl chloride, adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hydrogen dan karbon merupakan unsurnya yang terutama. Zat ini merupakan zat organic yang dapat beracun.
11.  Methanol, sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar. Meminum atau menghisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan bahkan kematian.


Macam-macam Rokok

Ada berbagai macam rokok yang ditawarkan oleh produsen rokok dalam rangka memuaskan konsumen. Jenis-jenis rokok tersebut antara lain:
1.      Rokok filter
Rokok filter adalah jenis rokok yang diujungnya terdapat filter untuk menyaring nikotin yang terkandung dalam tembakau yang ada dalam rokok. Filter hanya mengurangi kadar nikotin antara 25% sampai 50%. Jumlah ini tidak berarti apa-apa. Kadar nikotin yang terdapat dalam rokok filter apa saja mempunyai dampak yang merusak jantung dan sistem sirkulasi darah. Kadar nikotin sebesar 25% di dalam rokok filter sudah cukup mampu membuat jantung berdebar lebih cepat. Filter memang menyaring sebagian tar tembakau namun masih banyak sisanya yang bisa tembus ke dalam darah.
2.      Rokok kretek
Rokok kretek adalah rokok yang terdiri dari bahan lain selain tambakau sebagai bahan pokok rokok. Tembakau sebagai bahan pokok rokok ditambah dengan cengkeh dan bahan lain dirangkai sebagai pembuat rokok kretek.
3.      Rokok king-size
Rokok king-size adalah jenis rokok yang ukurannya lebih panjang bila dibandingkan dengan ukuran rokok yang biasa dikonsumsi oleh perokok. Sering dinyatakan bahwa rokok king-size dapat menyaring asap karena ukurannya lebih panjang. Kenyataannya, apabila perokok menghisap rokok ini tentu saja nikotin yang terserap lebih banyak dibandingkan rokok berukuran normal, karena rokok yang lebih panjang tembakaunya lebih banyak. Walaupun seorang perokok menghisap rokok king-size kurang dari separo kemudian rokok tersebut dimatikan, hal ini tidak akan berpengaruh banyak sebab nikotin yang terdapat di dalam separo batang rokok king-size sama dengan kandungan nikotin yang terdapat dalam satu batang rokok biasa.
4.      Rokok mentol
Ketika merokok, asap rokok masuk dengan kasar ke tenggorokan. Setelah melewati tenggorokan asap masuk ke paru-paru. Panas yang dihasilkan oleh rokok merusak zona “T”, yaitu mulut, lidah, langit-langit, ujung, dan pangkal tenggorokan. Temperaturnya mencapai 88° C. Suhu seperti ini mendekati titik didih air.
Untuk menghindari suhu panas yang dihasilkan oleh asap rokok yang berbahaya bagi kesehatan, produsen rokok menciptakan rokok mentol. Namun rokok mentol yang “dingin”, kandungan nikotin dan tarnya sama dengan rokok yang lain. Bahkan rokok ini mengandung zat yang merugikan orang lain yaitu mentol. Mentol memang menciptakan rasa “dingin”, tetapi ia tidak menurunkan suhu asap rokok yang dihisap. Karena mentol memiliki rasa yang lebih kuat daripada tembakau maka ia dapat menutupi panasnya asap, tetapi mentol tetap tidak dapat merubah karakter asap yang keras dan merusak.
5.      Rokok mild
Untuk menyikapi dampak buruk rokok, maka produsen rokok akhirnya berusaha untuk memenuhi keinginan masyarakat perokok yaitu rokok yang lebih memiliki kadar kesehatan dan akhirnya muncul produk rokok “Mild” yang rendah tar dan nikotin. Penelitian membuktikan bahwa rokok tanpa nikotin ternyata kandungan tar dan nikotinnya hampir sama dengan rokok biasa.
6.    Cerutu
Di Indonesia masih jarang perokok yang memakai cerutu karena jarangnya jumlah cerutu dan harganya relatif mahal. Cerutu hampir sama dengan rokok biasa. Bedanya adalah bahan yang digunakan sebagai pembungkus tembakau dalam rokok. Rokok biasa menggunakan kertas khusus sebagai pembungkusnya, sedangkan bahan pembungkus cerutu terbuat dari daun tembakau kering.
7.    Rokok Kesehatan 
Rokok kesehatan adalah rokok yang khusus dibuat untuk para perokok yang ingin berhenti atau setidaknya mengurangi merokok tradisional. Rokok kesehatan biasanya aman  untuk tubuh  dan ramah lingkungan. Contoh rokok kesehatan yaitu Electronic Cigarette atau e-cigarette adalah produk rokok elektronik yang beroperasi dengan menggunakan baterai. Uap nikotin akan dihasilkan oleh e-cigarette dan akan masuk ke tubuh seseorang ketika ia menghirupnya.Perbedaannya adalah, alat ini tidak menghasilkan tar dan zat-zat berbahaya lain yang terdapat di rokok tradisional. Awalnya produk ini akan menggantikan fungsi rokok biasa, namun secara perlahan-lahan bisa mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan merokok.

Dari  macam-macam jenis rokok diatas, jenis rokok yang paling berbahaya yaitu cerutu, karena cerutu terdiri dari daun tembakau kering yang digulung-gulung menjadi silinder gemuk, lalu dilem. (Jadi tidak dicacah daun tembakau nya).Akibatnya cerutu menjadi yang paling besar dari segala jenis rokok kandungan tar dan nikotin nya dan menjadi yang paling berbahaya.



=================================================================   
Setelah membaca artikel di atas, Apa pendapat anda mengenai rokok?
 Jelaskan!
Komentar:




No comments:

Post a Comment